“Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara- saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah- rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya (An-Nuur: 21)
Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin". (Yunus: 10)
Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka. (Al-Ahzab: 44)
Apakah tidak kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan kepada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tidak menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka Jahannam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. (Al-Mujadilah: 8)
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang. (Maryam: 62)
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu : "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (An-Nisa’: 94)
(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yasin:58)
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (An-Nisa’: 86)
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah "salaam". (Ibrahim: 23)
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya (Al-Furqan: 75)
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat." Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. (Hud: 69)
Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam." Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu." (Al-Hijr:52)
Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Maryam: 47)
Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk. (Thohaa: 47)
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Al-Furqan:63)
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." (An-Nahl: 32)
(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun." Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal." (Adz-Dzariyat: 25)
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Ar-Ra’d: 24)
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman". (Al-Hijr: 46)
Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-An’aam: 54)
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A’Raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: "Salaamun 'alaikum." Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya). (Al_A’raaf: 46)
Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil." (Al-Qashash: 55)
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya." (Az-Zumar: 73)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. (An-Nuur: 27)
Abdullah bin amru bin al ash r.a berkata: seorang bertanya kepada Nabi SAW: apakah yang terbaik di dalam Islam? Nabi menjawab : Memberi makan dan memberi salam terhadap orang yang kau kenal atau tidak kau kenal. (Bukhari, Muslim)
Abu hurairah r.a berkata: bersabda nabi saw: ketika Allah telah menjadikan Adam, maka Allah menyuruh ia: pergilah kepada para malaikat itu dan berilah salam kepada mereka yang sedang duduk, dan dengarkan benar-banar jawaban mereka, maka itu akan menjadi salammu dan anak cucumu kelak. Maka pergilah Adam dan berkata: Assalamu ‘alaikum. Jawab para Malaikat: Assalamu ‘alaika warahmatullah, mereka menambah warahmatullah. (Bukhari, Muslim)
Abu imarah bin Azib r.a berkata: Rasulullah menyuruh kami dengan tujuh macam: menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, mendoakan orang bersin jika membaca Alhamdulillah, menolong orang yang lemah, membantu orang teraniaya, menyebarkan salam dan menepati sumpah. (Bukhari, Muslim)
Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw. Bersabda: kamu tidak akan masuk syurga hingga beriman, dan kamu tidak beriman hingga kasih sayang kepada sesame. Sukakah saya tunjukkan sesuatu jika kamu kerjakan timbul kasih sayang di antara kamu. Sebarkanlah salam diantara kamu. (Muslim)
Abdullah bin salam r.a berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Hai sekalian manusia sebarkanlah salam, dan berilah makanan dan hubungilah famili (silaturrahim), dan shalat di waktu malam di waktu orang-orang sedang tidur, niscaya kamu akan masuk syurga dengan selamat sejahtera. (Turmudzi)
Imran bin Hushoin r.a berkata:seorang datang kepada Nabi saw dan mengucapkan: Assalamu ‘alaikum. Maka dijawab oleh Nabi, kemudian ia duduk. Nabi bersabda sepuluh. Kamudian datang pula lain orang member salam: Assalamu ‘alaikum warahmatullah. Dan setelah dijawab oleh Nabi. Ia duduk. Nabi pun berkata: dua puluh. Kemudian orang ketiga datang dan mengucapkan: Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maka dijawab oleh Nabi dan Nabi berkata: tiga puluh. (Abu dawud, Turmudzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar