Sabtu, 21 Maret 2009

Nikmat Itu Nikmat...

Semangat...Allahu Akbar!!!
Sangat banyak nikmat yang telah, sedang dan akan Allah karuniakan kepada kita semua, coba dipikirkan (berhenti sejenak)dirasakan (pejamkan mata kemudian tarik nafas dalam-dalam, lepas sambil mengucapkan hamdalah,segala puji hanya untuk-Mu ya Allah). kalau kita mau buatlah daftar nikmat Allah yang telah diberikan-Nya, tidak perlu dalam sepanjang umur kita karena memang terlalu berat, namun buatlah dalam kurun waktu 24 jam yang telah kita lewati atau minimal dalam waktu-waktu sholat, kita hitung nikmat Allah dari waktu shubuh ke dzuhur, dzuhur sampai waktu ashar, ashar ke magrib dan magrib ke isya begitu siklusnya setiap maka kita akan menemukan kedashyatan nikmat Allah. ya, kadang-kadang kita memerlukan parameter kuantitatif untuk menemukan bukti eksistensi ke-ada-an. semakin kita mendalaminya maka semakin luas hati ini untuk tenggelam dalam samudera cinta-Nya, begitu Allah sangat mencintai dan menyayangi kita. nikmat...nikmat...nikmat, detik...detik...detik. tiada detik yang berlalu tanpa pasti nikmat menyertainya. Alhamdullillah (segala puji bagi-Mu ya Allah), ingin rasanya hamba terjun ke lembah kesucian-Mu tanpa ada lagi pikiran negatif kepada-Mu yang selama ini selau berterbangan di alam pikiran hamba. maka nikmat tuhanmu manakah lagi yang kamu dustakan, astagfirullah.....maka nikmat tuhanmu manakah lagi yang kamu dustakan? banyak nikmatmu yang hamba lupakan, berlalu begitu saja tanpa hamba memperhatikannya. apakah itu termasuk mendustakan nikmat-Mu? astagfirullah...sadar,sadarlah sahabat. dimana kamu berpijak sekarang? Allah masih memberikan nikmat umur kepada kita agar diberikan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan, Allah tidak mengingkan hambanya menjadi penghuni neraka, untuk itu diberikan kesempatan untuk mendapatkan kunci surga dengan umur yang kita kenakan, panjang umurkah kita? ingatlah Allah sangat mencintai kita, sudahkah kita mencintai Allah? Allah lebih menyayangi kita dari pada ibu kita menyayangi kita karena Allalah yang menggerakkan hati dan perasaan ibu kita untuk mencintai kita. bukankah begitu banyak ibu yang tidak diberikan perasaan ini oleh Allah sehingga tega menjual dan menggugurkan anaknya. inilah nikmat Allah yang telah memberikan ibu yang sangat mencintai kita. sudahkah kita membalas kebaikan yang telah Allah berikan kepada kita? Allah tidak menciptakan kita kecuali hanya untuk menjadi "hamba sejati", yaitu hamba yang menyerahkan 100 % ketaatan, ketundukan dan kepasrahan kepada Allah SWT. apa kata Allah itulah perintah, keinginan Allah adalah keinginan saya dan keinginan saya adalah apa yang Allah inginkan terhadap saya. semakin banyak kita berfikir dan merenung maka kita akan menemukan hakikat penciptaan kita. selamat berjuang wahai sahabat.....

Tidak ada komentar:

Iqra'

  • Petunjuk jalan
  • Paradigma Alqur'an
  • Menuju jama'atul Muslimin
  • Laskar pelangi
  • Dakwah salafiyah dakwah bijak
  • Benturan Peradaban