Kamis, 14 Agustus 2008

MENAPAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA

Munculnya gagasan pembentukan kesatuan aksi bagi mahasiswa muslim adalah ide spontan yang muncul selama diskusi-diskusi dalam sidang komisi FSLDK(forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus) Nasional ke-X yang berlangsung sejak Jum’at-Ahad, 25-29 Maret 1998, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada kesempatan itu hadir sekitar 64 kampus dari 69 LDK dengan sekitar 64 kampus dari 69 LDK dengan sekitar 200 peserta. Peserta FSLDK saat itu berasal dari berbagai kampus di jawa, sumatera, dan Kalimantan. Dari diskusi-diskusi di sidang komisi, peserta FSLDK sepakat menindaklanjuti gagasan tersebut dalam forum khusus di luar agenda yang disusun semula.FSLDK Nasional ke-X yang direncanakan akan disi Pangkostrad Letjend Prabowo Subianto mengenai “Peranan LDK dalam Mempersiapkan Komponen Dasar dan Komponen Khusus HANKAMNAS Menuju Milineum III” serta Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Amein Rais mengenai “Politik Umat Islam Pasca-SU MPR” gagal terlaksana karena keduanya berhalangan hadir. Sidang pleno akhir memutuskan Pusat Komunikasi Nasional (PUSKOMNAS) LDK diserahkan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS)-nya dan penyelenggaraan FSLDK Nasional pada 2000 diberikan kepada Universitas Indonesia (UI) (Press Release:Dari Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus ke-X se-Indonesia: Deklarasi Malang Lahirkan KAMMI

Berikut ini saya lampirkan Deklarasi Malang

Bismillahirrahmanirrahim

Didasari keprihatinan mendalam terhadap krisis nasional yang melanda negeri ini dan didorong tanggung jawab moral terhadap penderitaan rakyat yang terus berlangsung serta itikad baik untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan perbaikan, maka kammi segenap mahasiswa muslim Indonesia mendeklarasikan lahirnya:

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(KAMMI)

Selanjutnya, KAMMI menempatkan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan akan senantiasa berbuat untuk kebaikan bangsa dan rakyat Indonesia.

Malang, 29 Maret 1998

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

(KAMMI)


Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Gerakan mahasiswa di Indonesia telah menorehkan tinta sejarah panjang perubahan bangsa dari masa kegelapan menuju masa terang (minadzulumati illa nuur). Rezim orde lama yang berkuasa selama 20 tahun tidak mampu mengantar Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera, justru sebaliknya dimasa akhir kekuasaannya, kemiskinan dan krisis bangsa merajalela hingga harus diturunkan oleh kekuatan mahasiswa dan rakyat pada masa itu. Harapan masyarakat akan pemerintah baru yang menawarkan perbaikan negeri menghantarkan Soeharto menjadi penguasa yang tidak mau mewarisi kesalahan-kesalahan orde lama. Namun demikian rezim orde baru ini justru membuat kesalahan baru yang sangat fatal menjadikan negeri ini mengalami krisis moneter berkempanjangan akibat salah urus, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan memiliki banyak hutang. Ditambah lagi rakyat baru tersadar dan bergerak setelah rezim ini berkuasa selama 32 tahun lebih.

Gerakan reformasi 1998 yang digalang mahasiswa dan pemuda bersama rakyat dan semua elemen pro reformasi muncul setelah proses pengkritisan terhadap rezim orde baru berlangsung bertahun-tahun ditengah tekanan rezim terhadap aktivis-aktivis mahasiswa. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia sebagai salah satu elemen gerakan mahasiswa yang kelahirannya didasari atas keprihatinan terhadap kondisi bangsa serta keinginan mengkonsolidasikan kekuatan mahasiswa muslim yang lebih progresif menawarkan agenda-agenda perubahan di tengah arus kuat reformasi yang sedang diteriakkan. Hingga puncaknya ketika KAMMI dan elemen gerakan mahasiswa lainnya berhasil menduduki gedung DPR/MPR dan akhirnya Soeharto jatuh pada 21 Mei 1998.

Saudara-saudara sekalian

Sampai hari ini KAMMI telah berumur lebih dari 10 tahun, usia yang masih tergolong muda bagi ukuran manusia menjadikan KAMMI tetap segar dengan wajah gerakannya dan optimis dengan masa depannya. Sejarah dan peran KAMMI yang fenomenal pada reformasi 1998 tidak harus meninabobokkannya dengan euforia sejarah masa lalu. Sejak 9 tahun terakhir KAMMI terus melakukan konsolidasi gerakan, perannya di bidang sosial politik terus dilakukan guna menyikapi kondisi bangsa pasca turunnya Soeharto di era pemerintahan Habibie, Gus Dur, Megawati dan pemerintahan SBY-JK. Dengan program ekspansi jaringan KAMMI Daerah yang dilakukan, saat ini KAMMI telah memiliki 40 lebih KAMDA yang tersebar di propinsi dan daerah tingkat II serta 3 KAMMI Luar negeri di Mesir, Jepang dan Eropa. Basis kader KAMMI adalah komisariat yang menyebar di kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Potensinya yang sangat besar sebagai organisasi masa pemuda dan mahasiswa muslim terbesar saat ini dan masa yang akan datang adalah kekayaan umat dan bangsa sebagai part of solution yang akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik.

Untuk itulah KAMMI merumuskan ulang visinya "sebagai wadah perjuangan untuk melahirkan pemimpin bangsa masa depan dan mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia". KAMMI juga menegaskan identitas Kadernya dalam Kredo gerakannya yaitu:

  1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak.

  2. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.Ah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selain-Nya.

  3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad.

  4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga.

  5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana.

  6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari.

Memasuki masa transisi menuju demokrasi dengan terbentuknya pemerintahan baru pilihan langsung rakyat Indonesia, KAMMI menegaskan visi kebangsaannya tentang masa depan bangsa Indonesia, yaitu:

  1. Indonesia yang demokratis ditandai dengan tumbuhnya tradisi demokrasi, koridor demokrasi, akuntabilitas, transparansi kebijakan, partisipasi publik, dan dominasi politik yang mendukung perbaikan dan membumikan nilai-nilai Islam.

  2. Indonesia yang menjunjung tinggi supremasi dan keadilan hukum, ditandai dengan komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi dan penyakit-penyakit masyarakat.

  3. Indonesia yang berkomitmen dengan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada sistem ekonomi berkeadilan dan ekonomi berdasarkan prinsip Islam yang mandiri yang mampu melawan hegemoni ekonomi pasar dan kapitalisme global.

  4. Indonesia yang membumikan nilai dan prinsip Islam secara obyektif dalam beragam ruang publik pada seluruh aspeknya.

  5. Indonesia yang rakyatnya memiliki komitmen kebangsaan dan solidaritas bersama yang tinggi yang mampu mengatasi beragam masalah dan konflik kemasyarakatan secara mandiri.

  6. Indonesia yang memiliki kemandirian politik internasional dan membangun solidaritas bersama dengan bangsa-bangsa miskin serta bangsa-bangsa terjajah.

  7. Indonesia yang senantiasa menghargai dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi khususnya teknologi yang murah terjangkau masyarakat, memiliki dampak samping rendah, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

  8. Indonesia yang memberikan prioritas utama pada pembangunan pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat, pendidikan yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup dan kompetensi peserta didik bukan semata memenuhi pasar, serta pendidikan yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.

  9. Indonesia yang menghargai dan memajukan seni budaya lokal yang dibangun atas prinsip keunikan yang menjunjung tinggi peradaban dan harkat kemanusiaan, bukan seni budaya pasar atau yang berprinsip semata seni untuk seni.

  10. Indonesia yang menjamin keamanan dan ketenangan warga negaranya dari segala bentuk hegemoni bangsa asing dan tindakan militeristiknya.

Indonesia hari ini adalah Indonesia dengan segudang ekspektasi atau harapan rakyat yang sangat besar terhadap perubahan. Rakyat sudah bosan dengan stagnasi dan ketidakberdayaan negara memenuhi hak-hak sipil, rakyat juga sudah bosan dengan keterpurukan ekonomi yang membuat harga sembako melambung tinggi, rakyat bahkan malu negaranya menjadi penghutang terbesar di dunia, rakyat tidak terima uang negaranya dikorup oleh pejabat dan konglomerat hitam, rakyat menuntut tegaknya hukum di negeri ini, rakyat menuntut pemberantasan korupsi, rakyat menginginkan kesejahteraan, keadilan dan kemandirian bangsa.
Efektifitas menteri-menteri kabinet Indonesia Bersatu dalam menerjemahkan dan menjalankan visi pemerintahan harus dinilai sejak mereka menyatakan bersedia dan dilantik sebagai menteri. Kami tidak mau mendengar kejaksaan agung kesulitan menangkap koruptor dan konglomerat hitam, kami tidak ingin masih ada menteri yang beralasan belum bisa bertugas hanya karena belum punya kantor dan anggarannya belum turun, kami tidak ingin mereka terlalu sering mengeluh beralasan banyaknya masalah bangsa yang harus diselesaikan. Barang siapa yang tidak efektif lebih baik segera diganti.

Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM adalah kenyataan bahwa pemerintah belum menunjukan I'tikad keberpihakannya terhadap rakyat kecil. Apapun alasannya menaikan harga BBM akan mengakibatkan multiplier effect bagi naiknya kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Untuk itu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia sejak awal menolak kenaikan harga BBM. KAMMI juga menuntut pemerintah bertindak cepat memberikan bantuan dan penanganan khusus terhadap terjadinya bencana alam dan kasus kecelakaan di beberapa daerah Semoga kesadaran bersama memperbaiki negeri ini dengan segala peran yang dapat dilakukan akan menjadikan Indonesia keluar dari krisis bangsa yang berkepanjangan. Gerakan mahasiswa akan tetap memposisikan diri sebagai kekuatan ektraparlementer dan kekuatan penyeimbang yang akan tetap kritis menyikapi masalah bangsa. Saatnya kita menapak sejarah baru, sejarah gemilang sebagam negara yang makmur dan mandiri, negara yang nilai-nilai kebenaran tegak sebagai kesadaran dasar perubahan. Karena semangat menuntut kebenaran dan keadilan akan tetap tertanam dalam jiwa-jiwa kami sebagaimana para nabi dan rosul memberikan contoh tauladan dalam mendakwahkan Islam kepada umatnya.

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang dijalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam taurat, injil dan al qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar".

Wassalamualaikum wr.wb

Kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia komisariat Ahmad Dahlan

Tidak ada komentar:

Iqra'

  • Petunjuk jalan
  • Paradigma Alqur'an
  • Menuju jama'atul Muslimin
  • Laskar pelangi
  • Dakwah salafiyah dakwah bijak
  • Benturan Peradaban